Matematika merupakan ilmu yang menyeluruh dan membutuhkan latihan dan pengetahuan kuantitatif. Akan tetapi, dengan konsep hitungan, matematika sering kali menjadi salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit dan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan lebih untuk dikuasai.
Untuk itu, kurikulum matematika sebagai mata pelajaran khususnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan matematika, tidak dapat dihindari.
Untuk itu, banyak sekali metode yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan matematika. Namun, semua metode memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri.
Dalam mempelajari metode-metode yang digunakan, maka diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran umum. Dengan pendekatan yang sesuai, maka bisa diperoleh hasil yang optimal.
Setelah mempelajari matematika selama 9 tahun di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, siswa yang akan memilih jalur pendidikan lanjutan ke jenjang perguruan tinggi pun akan kembali dihadapkan dengan ujian matematika dan pengetahuan kuantitatif pada tes seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Dalam tes seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), materi yang diujikan sedikit berbeda dengan tes pada umumnya. Untuk itu, mempelajari materi-materi yang sesuai dengan materi-materi yang diujikan dalam tes ini sangat penting.
Mempelajari materi yang sesuai dengan materi-materi yang diujikan dalam tes ini dapat dilakukan dengan membaca buku paket dari jauh hari sebelum tes, belajar berkelompok bersama grup tryout UTBK, maupun latihan mengerjakan soal tryout UTBK.
Apa Itu Pengetahuan Kuantitatif UTBK?
Pengetahuan kuantitatif merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan dan penggunaan hitungan.
Dalam UTBK, materi yang diujikan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Dalam TKA, materi yang diujikan adalah materi-materi Soshum dan Saintek sesuai dengan minat dan tujuan jurusan masing-masing siswa. Sementara dalam TPS, materi yang diujikan adalah pengetahuan dasar, termasuk ilmu bahasa, logika, dan pengetahuan kuantitatif.
Untuk lebih jelasnya tentang tes ini, materi pengetahuan kuantitatif yang diperlukan adalah sebagai berikut:
1. Aritmatika
2. Geometri
3. Himpunan
4. Phytagoras
5. Persamaan Garis
6. Statistik
Dan banyak lainnya.
Contoh Soal UTBK Pengetahuan Kuantitatif
1. Pada sebuah gedung, panjang sisi luar gedung sama dengan panjang dalam dinding, jika keduanya dibagi dengan dua, maka panjang sisi luar gedungnya sebesar...
- 1/4 dari panjang dalam dinding
- 1/3 dari panjang dalam dinding
- 2/3 dari panjang dalam dinding
- 1/2 dari panjang dalam dinding
2. Berikut ini merupakan kumpulan bilangan acak. Diketahui jika masing-masing angka tersebut dijumlahkan, maka hasilnya adalah 20. Tentukan bilangan yang dimaksud!
- 3, 6, 9
- 2, 4, 8
- 6, 3, 11
- 1, 7, 14
3. Anton merupakan seorang kuli bangunan. Jika kontrak kerjanya sebesar Rp. 1.500.000 dan Anton harus membeli seluruh bahan bangunan sebesar Rp. 1.100.000, maka keuntungan yang didapat Anton adalah...
- Rp. 400.000
- Rp. 600.000
- Rp. 700.000
- Rp. 800.000
4. Sebuah buah berwarna ungu, tumbuh di atas pohon setinggi 4 meter. Marko ingin mengambil buah tersebut. Ia menggunakan sebuah tangga untuk memanjat pohon tersebut. Tangga tersebut panjangnya sekitar 5 meter. Dengan demikian, jarak antara tangga dengan pohon adalah...
- 1 meter
- 2 meter
- 3 meter
- 4 meter
5. Di antara berikut yang bukan merupakan bilangan bulat positif?
- 3
- 8
- -13
- -8
- (1) dan (2) SAJA yang benar.
- (1) dan (3) SAJA yang benar.
- (2) dan (4) SAJA yang benar.
- HANYA (4) yang benar.
Tips Mengerjakan Soal TPS Pengetahuan Kuantitatif
Mengerjakan soal matematika merupakan hal yang "susah-susah gampang" bagi siswa yang memiliki pengetahuan kuantitatif, dan tidak memiliki keterampilan mengerjakan soal matematika.
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips agar dapat mengerjakan soal matematika dan pengetahuan kuantitatif dengan lebih mudah.
1. Jangan terbawa “stereotype”
Banyak yang menganggap matematika itu sulit dan merasa langsung tidak bisa mengerjakan soal matematika. Jangan termakan oleh kondisi itu jika kamu belum mencobanya.
Jangan takut, kerjakan saja dulu. Sebab, jika kamu sudah takut duluan dan merasa tidak bisa sebelum mengerjakan, maka kamu juga akan merasa sulit saat berlatih.
2. Kerjakan soal dari yang paling mudah
Memilih soal yang paling mudah sebagai pilihan pertama untuk dikerjakan dapat membuat pekerjaanmu lebih cepat. Daripada menghabiskan waktu terlalu lama pada soal yang sulit, lebih baik kerjakan dulu yang mudah.
Jika semuanya bisa dikerjakan dengan mudah, maka setelah itu kamu bisa mulai mengerjakan soal yang lebih sulit.
3. Pahami konsep dasar soal
Agar kamu dapat mengerjakan soal dengan lebih mudah, pastikan kamu telah memahami konsep dasarnya. Banyaknya angka dan simbol dapat membuat kamu merasa takut dan kesulitan mengerjakan.
Padahal, setiap angka dan simbol tersebut dapat dengan mudah kamu mengerti jika kamu paham konsep dasarnya.
4. Perbanyak latihan
Setelah memahami konsep dasar soal, maka perlu diperhatikan latihan yang sesuai dengan kemampuan kamu. Kegiatan latihan dapat dilakukan di perpustakaan, dalam ruang kelas, atau bahkan di kamar.
Jika kamu berlatih secara rutin, lama-lama kamu akan mengerti konsep dasar soal dan kemampuan kamu dapat diperbaiki.