Menurut banyak orang, sekolah, sebagai sarana pendidikan, merupakan pengalaman paling berguna bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, menurut mereka, dalam membangun masyarakat yang kondusif, Indonesia perlu meningkatkan kapasitas pendidikan dalam rangka pembangunan nasional.
Namun apakah fungsi sekolah dalam pendidikan di era digital itu masih relevan? Artikel ini akan mengutarakan beberapa faktor yang menjadikan sekolah masih relevan sebagai pengalaman kehidupan bagi manusia.
1. Pendukung Interaksi Sosial dan Tumbuh Kembang Anak
Sekolah merupakan tempat dimana para siswa dapat mengikuti berbagai kegiatan sosial, bertemu teman, memiliki beberapa keterampilan baru dan berbagi kesempatan.
Jenjang pendidikan ini merupakan pengalaman hidup yang dapat mempengaruhi perilaku anak-anak di masa depan. Interaksi sosial yang didapatkan anak-anak mengajarkan mereka banyak hal dalam bermasyarakat.
2. Penanaman Tatanan Norma Masyarakat
Pendidikan digital tidak mampu menyediakan media yang memadai bagi kehidupan masyarakat. Sebaliknya, sekolah mampu menjadi sarana penanaman norma masyarakat dan penciptaan rasa percaya diri seseorang.
Tatanan norma masyarakat merupakan hasil akhir dari keterampilan yang dapat dipelajari melalui pendidikan.
Norma masyarakat akan kemudian menjadi pedoman bagi perilaku yang dilakukan seseorang, baik perilaku politik, ekonomi maupun kebudayaan.
3. Sarana Pencarian Relasi
Sebagai orang dewasa, Anda pasti tahu bahwa mencari teman dan relasi lebih mudah dilakukan di sekolah, terutama di jenjang pendidikan dasar.
Hal ini karena pada umumnya orang-orang yang kita temui dalam lingkup pekerjaan hanya berinteraksi dengan kita secara konvensional.
Sebaliknya, dengan beragam aktivitas dan proyek yang diadakan di sekolah, kita dapat menemukan teman-teman baru dan membentuk kelompok.
Jadi, setiap orang yang masuk sekolah bisa memiliki visi hidup yang kreatif dan membangun relasi yang baik dengan orang lain.
Photo by Rebecca Zaal on Pexels.
4. Cakupan Teknologi di Indonesia Masih Rendah
Meski kelas virtual mampu menjawab beberapa masalah, namun ada beberapa aspek teknologi yang belum bisa diterapkan di sekolah.
Banyak wilayah di Indonesia yang masih memiliki sarana komunikasi terbatas.
Hal ini berarti, anak-anak di perkotaan mungkin memiliki kemampuan e-learning yang memadai, namun tidak semua lapisan masyarakat memiliki kemampuan yang sama.
5. Kebutuhan Siswa yang Beragam
Tidak semua anak cocok dengan pembelajaran melalui internet. Bagi mereka, pembelajaran melalui sekolah dan institusi pendidikan resmi lainnya akan lebih mumpuni untuk mengembangkan intelektualitas dan kreativitas mereka.
Yang perlu kita lakukan adalah mengawali proses pendidikan yang bisa memberikan semua pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan anak.
Mendukung keberagaman berarti memberikan kesempatan kepada anak-anak agar bisa belajar di lingkungan yang paling kondusif bagi mereka.
Sekolah dan Peran Penting dalam Pendidikan Modern
Sekolah masih relevan di masa sekarang, karena banyaknya pengalaman hidup yang dapat dicapai anak-anak melalui institusi pendidikan formal. Selain itu, pendidikan masih menjadi media terbaik bagi pembentukan norma masyarakat.
Cudy menawarkan kursus online di Indonesia sebagai solusi tambahan masalah pendidikan di era digital. Untuk mendapatkan guru dan mentor terbaik, cek laman marketplace Cudy sekarang!