Belajar di luar negeri bisa menjadi pengalaman yang dapat mengubah hidup, penuh dengan peluang dan tantangan baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kamu memiliki semua informasi yang dibutuhkan sebelum membuat komitmen untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 hal yang harus kamu ketahui sebelum belajar di luar negeri untuk memastikan kamu siap untuk perjalanan selanjutnya.
Dari mempersiapkan informasi mengenai negara yang dituju hingga tips cara hidup hemat di luar negeri, artikel ini akan mencakup semua hal penting yang diperlukan untuk mendapatkan pengalaman sukses di luar negeri.
Untuk itu, jika kamu ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari studi-mu beserta kesempatan untuk menjelajahi budaya baru, panduan ini cocok untuk kamu. Disimak dengan baik, ya!
Apa Saja Persiapan Sebelum Kuliah di Luar Negeri?
1. Meneliti negara dan budaya
Untuk berkuliah di luar negeri, kamu wajib mencari tahu terlebih dahulu mengenai negara dan budaya tempat kamu akan tinggal.
Hal ini akan membantumu lebih memahami dan menguasai bahasa lokal yang digunakan, kebiasaan, dan praktik yang mungkin akan ditemui selama tinggal di luar negeri.
Meneliti budaya, sejarah, dan kebiasaan budaya tempat belajar juga dapat membantu kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan belajar mengenai masyarakat yang akan kamu temui, sehingga bisa menciptakan pengalaman yang lebih bermakna.
Selain itu, informasi ini dapat membantu kamu untuk bisa mengidentifikasi potensi masalah keamanan atau pantangan budaya dan norma dari negara-negara tersebut.
2. Penelitian program akademik
Setelah memutuskan negara tujuan untuk kuliah ke luar negeri, kamu juga harus mulai mencari tahu mengenai universitas beserta beasiswa akademik yang menawarkan program studi yang kamu minati.
Ada banyak universitas di luar negeri yang memiliki situs web yang memberikan informasi lebih rinci tentang program studi mereka dan apa yang mereka tawarkan.
Jika masih ragu, kamu bisa juga menghubungi sekolah atau kampus secara langsung untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan tata cara untuk melakukan pendaftaran pada universitas tersebut.
Selain itu, alangkah baiknya juga jika kamu telah memiliki Letter of Acceptance atau LoA agar memudahkan kamu mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di luar negeri.
Kamu juga harus memerhatikan dokumen dan syarat apa saja yang dibutuhkan oleh jurusan dan kamus yang kamu tuju, seperti surat rekomendasi dari pihak yang berwenang, transkrip nilai, serta kemampuan bahasa inggris dengan menunjukan sertifikat TOEFL atau IELTS.
Dengan demikian, pastikan kamu memiliki waktu persiapan yang baik untuk menyiapkan semua syarat dan dokumen yang diperlukan dari kampus dan program studi yang dituju
Penting juga untuk memastikan bahwa program akademik yang kamu pertimbangkan berafiliasi dengan sekolah di negara tempat kamu berencana untuk belajar.
Dengan meluangkan waktu untuk melakukan persiapan yang matang, kamu akan lebih siap dalam melanjutkan kuliah di luar negeri.
3. Persiapkan biaya hidup di luar negeri
Tips ketiga yang harus diperhatikan sebelum studi ke luar negeri adalah menyiapkan biaya hidup di luar negeri. Masing-masing negara memiliki standar harga yang berbeda untuk kebutuhan makanan, tempat tinggal, dan biaya transportasi.
Menyiapkan anggaran biaya untuk kuliah di luar negeri adalah sebuah hal yang harus kamu persiapkan secara matang. Kamu bisa mencari dan memastikan biaya hidup yang kamu butuhkan untuk menetap di negara tujuan dan merancang anggaran yang sesuai.
Selain itu, pastikan juga kamu memiliki asuransi kesehatan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama proses studi di luar negeri.
Dengan begitu, kamu akan belajar dan mengetahui aspek keuangan untuk studi di luar negeri, sehingga dapat membantu kamu dalam mendapatkan pengalaman di luar negeri yang menyenangkan.
4. Pelajari bahasanya
Bahasa merupakan cara komunikasi yang penting untuk kamu pelajari, terlebih lagi saat kamu memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Dengan mempelajari bahasa asing, kamu akan lebih mudah dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat dan menjalankan keseharian hidup selama proses studi.
Salah satu bahasa asing yang wajib kamu kuasai adalah bahasa inggris. Dalam mempelajari bahasa inggris, kamu tidak perlu fasih namun kamu memiliki cukup keterampilan percakapan dasar yang akan sangat bermanfaat bagi kamu.
Cobalah mencari penutur asli untuk berlatih dan coba pelajari frasa umum yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, seperti sapaan, pertanyaan, dan kata-kata umum.
Hal ini akan menjadikan kamu menemukan bahwa memiliki pengetahuan bahasa akan membuat seluruh pengalaman di luar negeri jauh lebih menyenangkan.
5. Pastikan kamu memiliki visa dan dokumen perjalanan yang tepat
Pergi ke luar negeri untuk belajar adalah petualangan yang mengasyikkan, tetapi sebelum memulai perjalanan, kamu perlu memastikan bahwa kamu memiliki visa dan dokumen perjalanan yang dibutuhkan.
Setiap negara memiliki syarat yang berbeda mengenai syarat dokumen yang diperlukan, kamu mungkin perlu mengajukan visa pelajar atau mengajukan dokumen khusus lainnya yang akan memungkinkan untuk tinggal dan belajar di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk sering mencari informasi mengenai jenis visa atau dokumen apa yang perlu diajukan.
Selain itu, kamu wajib untuk memastikan dokumen-dokumen ini mutakhir dan valid sebelum kamu bepergian untuk menghindari kejadian dan masalah tertentu.
Dengan demikian, jika kamu mempersiapkan semua hal dengan matang, maka selain mendapatkan ilmu dari belajar di luar negeri, kamu juga akan memperoleh kesempatan yang unik untuk mengetahui budaya dan cara hidup yang berbeda dari negara asing.
Kuliah di Luar Negeri Bagusnya Dimana?
Berikut ini terdapat daftar dan deskripsi beberapa negara yang direkomendasikan bagi orang Indonesia untuk melanjutkan sekolah di luar negeri:
1. Singapura
Singapura menjadi pilihan yang tepat jika kamu tidak ingin merantau terlalu jauh untuk melanjutkan pendidikan.
Negara ini menyediakan berbagai macam kesempatan pendidikan untuk calon mahasiswa serta dikenal dengan sistem pendidikan yang kualitasnya diakui oleh kelas dunia.
Terdapat dua jenis universitas terbaik yang dapat kamu pilih untuk melanjutkan studi di Singapura, yaitu Nanyang Technological University (Singapore) dan National University of Singapore.
2. Inggris Raya
Inggris adalah pilihan tepat bagi pelajar Indonesia yang ingin merasakan sistem pendidikan dengan berbagai macam manusia yang datang dari berbagai penjuru negara. Ada sebanyak 4 universitas top dunia yang bisa kamu pilih untuk melanjutkan kuliah, yaitu Oxford University, Cambridge University, Imperial College London, dan University College London.
3. Jepang
Dengan teknologi canggih, pendidikan berkualitas tinggi, dan budaya yang kaya, Jepang adalah pilihan tepat bagi pelajar Indonesia yang ingin belajar di luar negeri.
Universitas internasional di negara ini sangat dihormati dan menawarkan berbagai program dan jurusan, seperti Tokyo University, Kyoto University, Tokyo Institute of Technology, Hokkaido University, dan lain sebagainya.
4. Australia
Rumah bagi beberapa universitas terbaik di dunia, Australia, adalah tempat yang ideal bagi pelajar dari mancanegara untuk belajar. Hal tersebut dikarenakan Australia mendapatkan julukan Best Student Cities dengan berbagai top universitas, seperti Monash University, University of Sydney, University of Melbourne, University of New South Wales, dan masih banyak lagi.
5. Amerika Serikat
Dengan universitas kelas dunia dan kesempatan pendidikannya, Amerika Serikat adalah salah satu tujuan paling populer untuk siswa internasional.
Ada berbagai macam jenis universitas di Amerika Serikat yang terkenal dengan keunggulannya dan menawarkan berbagai program gelar dalam berbagai disiplin ilmu, seperti Harvard University, Stanford University, dan Massachusetts Institute of Technology.
Bagaimana Cara Hemat Kuliah di Luar Negeri?
Dalam menjalankan kehidupan sebagai seorang mahasiswa, kamu tentunya harus memiliki perencanaan yang matang dalam mengelola keuangan kamu selama hidup di luar negeri.
Nah, berikut terdapat beberapa tips dari kami untuk hemat saat kuliah di luar negeri:
- Pertimbangkan untuk tinggal di asrama siswa atau akomodasi bersama, karena biasanya biayanya akan lebih terjangkau dibandingkan dengan kamu tinggal sendiri.
- Upayakan memanfaatkan diskon untuk mahasiswa dalam menggunakan transportasi, hiburan, makanan, dan barang sehari-hari lainnya. Hal tersebut dikarenakan banyak toko maupun transportasi yang menawarkan diskon khusus untuk pelajar.
- Buat anggaran dan implementasikan pada kehidupan sehari-hari. Alokasikan sejumlah uang untuk setiap pengeluaran kamu, seperti biaya tempat tinggal, buku, makan, transportasi, dan lain sebagainya.
- Manfaatkan rekening bank siswa dan layanan keuangan lain yang ditawarkan oleh bank. Rekening ini sering datang dengan suku bunga dan biaya bulanan yang lebih rendah.
- Sebisa mungkin untuk menggunakan uang tunai daripada kartu kredit. Dengan cara ini, kamu dapat mengelola pengeluaran dengan lebih baik.
Cudy Tutors dapat membantu kamu dengan masalah akademik dan perencanaan karir untuk masa depan. Yuk, kunjungi Cudy Marketplace sekarang dan temukan tutor yang tepat untuk kamu!
FAQs
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan studi di luar negeri?
Pada umumnya, durasi waktu yang dibutuhkan untuk kuliah di luar negeri berbeda bergantung pada jenjang pendidikan, program studi, dan kampus tujuan yang kamu pilih. Untuk jenjang S1, umumnya kamu membutuhkan waktu sekitar 3-6 tahun untuk menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar bachelor. Adapaun untuk jenjang S2, pada umumnya kamu akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun agar bisa mendapatkan gelar master.
Apa saja beasiswa yang menyediakan studi ke luar negeri?
Masing-masing universitas ataupun pemerintah menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa yang memenuhi kualifikasi dan syarat tertentu. Beberapa diantaranya adalah beasiswa dari Kementerian Keuangan RI yaitu LPDP, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Beasiswa Unggulan Kemendikbud, lalu ada juga beasiswa KAUST Fellowship dari King Abdullah University of Science and Technology, Beasiswa Master of Business Administration dari Harvard Business School, dan lain sebagainya.
Apakah ada beasiswa ke luar negeri tanpa syarat TOEFL atau IELTS?
Terdapat beberapa beasiswa studi ke luar negeri yang tidak memerlukan syarat TOEFL atau IELTS sebagai dokumen utama, diantaranya adalah Global Korea Scholarship untuk studi di negara Korea serta beasiswa Monbukagakusho untuk melanjutkan studi S1 ke Jepang.
Berapa estimasi biaya kuliah ke luar negeri?
Estimasi biaya kuliah di luar negeri tentu akan berbeda bergantung pada negara yang akan kamu tuju serta biaya keseharian yang akan kamu butuhkan selama menetap di luar negeri. Dengan demikian, kamu perlu mencari informasi yang lengkap mengenai informasi biaya kuliah serta biaya hidup di luar negeri, agar kamu dapat merencanakan keuangan dengan baik.
Apakah ada kampus luar negeri yang menyediakan kegiatan perkuliahan secara online?
Semenjak pandemi, terdapat beberapa kampus ataupun program studi baik di Indonesia ataupun di luar negeri yang menyediakan kegiatan pembelajaran secara online. Namun, melihat kondisi pandemi yang kian membaik, maka kamu perlu mencari informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan perkuliahan secara online pada kampus yang ingin kamu tuju.
