Kuliah merupakan kegiatan yang sangat penting untuk menjadi profesional di bidang karir. Karena itu, banyak sekali siswa yang berpikir bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat. Jurusan yang dipilih tidak menyebabkan menyesal di kemudian hari.
Setelah mengenyam pendidikan selama 9 tahun di SD, SMP, dan SMA/SMK, maka kehidupan di perguruan tinggi akan memberi persiapan untuk terjun ke dunia profesional.
Perguruan tinggi mempunyai beberapa jurusan kuliah yang memiliki fokus berbeda-beda. Mulai dari jurusan khusus komunikasi, jurusan ilmu pengetahuan, jurusan humaniora, jurusan filsafat, jurusan kedokteran, dan lain-lain.
Jurusan-jurusan ini mempersiapkan mahasiswanya untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam pekerjaan tertentu.
Oleh sebab itu, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat, beberapa jurusan favorit, dan tips agar tidak menyesal saat menjadi mahasiswa.
Photo by Ekrulila from Pexels.
Bagaimana Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat?
Berikut ini tips dan cara memilih jurusan kuliah yang tepat, sehingga kamu bisa menjadi mahasiswa yang bahagia dengan masa depan terjamin:
1. Pikirkan Tujuan Hidup
Pertama, berpikirlah tentang tujuan hidupmu. Untuk mengetahui apa tujuan hidupmu, tentu saja kamu perlu melakukan analisis berbagai kondisi.
Jika kamu bisa memahami bahwa kehidupan memang tak terkendali, jangan terburu-buru mencari sesuatu yang menjadi tanggung jawabmu. Kalau kamu memiliki keinginan menjadi profesional, tentu saja kamu harus mampu berdiri sendiri.
Pikirkan apa tujuan hidupmu. Apakah kamu ingin menjadi kaya raya dan bekerja di perusahaan besar? Apakah kamu ingin berpartisipasi dalam kehidupan sosial?
Jika memang ingin berpartisipasi dalam kehidupan sosial, maka kamu harus berpikir apa yang bisa kamu dapatkan dengan jalur pekerjaan yang berhubungan dengan bakti sosial. Kalau tidak mampu, maka menjadi profesional adalah sesuatu yang harus kamu pilih.
Kalau kamu tahu tujuan hidupmu, maka bisa menjadi lebih mudah untuk memilih jalur pekerjaan yang harus kamu pilih, dan lebih mudah memilih jurusan kuliah untuk mencapai tujuan hidupmu.
2. Pikirkan Minat dan Bakat
Kalau kamu sudah mengetahui tujuan hidupmu, maka tentu saja pikirkanlah apa yang bisa kamu dapatkan dengan jalur pekerjaan yang akan kamu tempuh.
Akan tetapi, pikirkan juga apakah kamu akan bahagia ketika menempuh jalur tersebut atau tidak. Kamu pasti memiliki minat dan bakat tersendiri. Pikirkan bagaimana jadinya jika kamu memilih jurusan kuliah yang tidak sesuai dengan minat dan bakatmu.
Minat dan bakat ini tentu saja membutuhkan kompetensi. Jadi, kompetensi itu akan kamu dapatkan dan pelajari di perguruan tinggi. Jadi, pikirkanlah apakah kamu akan mempelajari kompetensi yang sesuai dengan minat dan bakatmu.
3. Pikirkan Pro dan Kontra Jurusan yang Akan Kamu Pilih
Setelah kamu memilih jalur pekerjaan yang harus kamu tempuh serta minat dan bakat, maka pikirkanlah bagaimana jadinya jika kamu memilih jurusan yang tidak cocok dengan jalur pekerjaan dan minat serta bakatmu.
Setiap jurusan kuliah memiliki kekurangan dan kelebihan. Ada jurusan yang menawarkan pelatihan kemampuan kamu dalam bidang yang sesuai dengan bakatmu, sedangkan ada jurusan yang tidak cocok dengan jalur pekerjaanmu.
Ada jurusan yang membutuhkan biaya besar, dan ada jurusan yang membutuhkan waktu banyak. Jadi, kamu harus pikirkan apakah jurusan yang akan kamu pilih menawarkan kelebihan atau kekurangan bagi kamu.
4. Konsultasi dengan Guru, Kakak Kelas, dan Orang yang Lebih Berpengalaman
Lakukan konsultasi dengan guru dan kakak kelas, atau pengalaman orang yang sudah lebih dulu menempuh jalur yang akan kamu tempuh. Semakin banyak konsultasi dengan guru, kakak kelas, dan orang yang lebih berpengalaman, maka semakin baik pengetahuan kamu tentang jurusan yang akan kamu pilih.
Tips Untuk Mahasiswa Baru
Nah, setelah memilih jurusan kuliah, selanjutnya adalah menjadi mahasiswa baru. Poin pertama adalah mengikuti program kuliah. Berbagai masalah bisa terjadi saat menjadi mahasiswa, baik di masa pendidikan maupun di masa pelatihan kerja.
Banyak juga siswa yang merasa menyesal menjadi mahasiswa, atau bahkan memilih juga jurusan kuliah yang dianggap tidak menarik. Banyak mahasiswa yang kemudian merasa salah jurusan.
Namun, apa yang terjadi adalah hanya sebagian kecil dari seluruh mahasiswa yang merasa salah. Sekarang, kita akan membahas tips untuk menjadi mahasiswa yang sukses.
1. Manfaatkan Program Orientasi Mahasiswa Untuk Mencari Teman
Pada umumnya, di dalam perguruan tinggi, kita bisa menemukan teman dalam program orientasi mahasiswa. Di program ini, siswa bisa mengenal teman baru yang juga akan menjadi kawan kita di perguruan tinggi.
Nah, sebaiknya, kita bisa mencari teman baru yang memiliki hobi sama dengan hobi kita. Sehingga, kita bisa mengikuti program ini secara sama-sama.
Program orientasi biasanya dibuat untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampus dan juga program-program kuliah yang dapat dijalankan. Nah, di program ini, buat dirimu familiar dengan lingkungan baru dan memulai kegiatan bersama teman baru.
2. Membuka Blog
Salah satu kegiatan menyenangkan dan bermanfaat yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa baru adalah membuka blog.
Di blog ini, kamu bisa menulis tentang berbagai hal, mulai dari cerita masa orientasi, pengalamanmu masuk ekstrakulikuler, sampai tips-tips dan trik-trik kecil untuk calon mahasiswa yang bisa kamu lakukan.
Di blog ini, kamu bisa menjadi pendamping mahasiswa baru. Membuka blog juga bisa membantu kamu untuk menjadi profesional di masa depan.
3. Daftar Komunitas Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan kuliah yang menjadi komoditas dalam perguruan tinggi. Dan juga, di perguruan tinggi banyak ekstrakulikuler yang ditawarkan untuk mahasiswa baru. Biasanya, dikelola oleh mahasiswa tingkat atas.
Ekstrakulikuler yang ada di perguruan tinggi biasanya adalah ekstrakurikuler. Sebagai contoh, bela diri seperti Taekwondo, Kendo, olahraga seperti panahan dan berenang. Sehingga ekstrakulikuler pers dan lain-lain.
Di ekstrakurikuler ini, mahasiswa bisa mengikuti kegiatan sosial dan melatih diri untuk menerapkan ilmu pengetahuan.
4. Daftar BEM
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah komunitas atau organisasi mahasiswa yang menjadi bagian dari perguruan tinggi.
Bagaimanapun juga, BEM, mahasiswa bisa mengikuti aktivitas sosial seperti kegiatan sosial di masyarakat, aktivitas komunitas, dan lain-lain. BEM juga bisa menjadi tempat untuk membuka jaringan karir di perguruan tinggi untuk bekal masa depan. Selain itu, BEM juga bisa menjadi sarana yang baik untuk belajar.
Jangan sampai menyesal di masa depan!
Cudy bisa membantumu mempersiapkan pendidikan di perguruan tinggi. Yuk, cek profil tutor Cudy!