Memiliki motivasi dalam belajar merupakan hal yang sangat penting, sebab apabila seseorang tidak memiliki motivasi, tentu akan sulit untuk mencapai prestasi. Oleh karena itu, diperlukan adanya cara yang dapat meningkatkan motivasi siswa.
Cara meningkatkan motivasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Dalam kaitannya dengan cara tersebut, maka kami akan membahas mengenai motivasi dan kaitannya dengan semangat belajar siswa dalam artikel ini.
Apa Itu Motivasi?
Motivasi merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam pembelajaran, sebab motivasi dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.
Motivasi juga berkaitan dengan pencapaian prestasi, apabila seseorang tidak memiliki motivasi, maka dia tidak akan berusaha untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi adalah: faktor internal dan eksternal.
Faktor internal mencakup karakteristik seseorang, misalnya apa yang diinginkan siswa dan apa yang diinginkan orang lain seperti orangtuanya atau teman-temannya. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor luar, misalnya tempat dan waktu.
1. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan akan mempengaruhi perilaku siswa.
Contohnya, seorang siswa akan lebih tertarik untuk belajar di sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap, seperti komputer dan internet.
2. Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan motivasi siswa dalam belajar. Faktor-faktor tersebut antara lain: minat, kemampuan, keinginan dan prestasi.
Selain itu, faktor-faktor tersebut juga berkaitan dengan cara berpikir seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang cerdas biasanya akan lebih tertarik untuk belajar karena minatnya terhadap suatu bidang yaitu bidang ilmu pengetahuan.
3. Perilaku Siswa
Perilaku siswa akan mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Misalnya seseorang yang selalu tidur di jam pelajaran biasanya tidak tertarik untuk belajar.
Perilaku juga mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap kegiatan belajarnya, misalnya seseorang yang suka bermain akan berpikir bahwa pelajaran itu tidak penting dan tidak menarik.
Apa yang harus dilakukan guru untuk membuat siswanya termotivasi dalam belajar?
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa seorang siswa akan berprestasi apabila memiliki motivasi. Oleh karena itu, seorang guru harus mengetahui cara yang dapat meningkatkan motivasi siswanya.
Dalam hal ini, guru harus mengerti bahwa kemampuan siswa sangat berbeda-beda. Sebagai contoh, ada yang dapat belajar dengan baik dengan cara mendengarkan guru belajar, sedangkan ada juga yang belajar lebih baik jika dibimbing langsung oleh guru untuk mempraktekan teori yang diajarkan.
Jadi, perlu diingat bahwa setiap siswa tidak sama dengan siswa lainnya.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat motivasi murid agar tercapai :
1. Membiasakan siswa untuk praktek
Belajar di dalam kelas selama berjam-jam dengan mendengar dan mencatat materi yang diajarkan guru, mungkin akan sangat membosankan bagi murid.
Oleh karena itu, seorang guru harus membiasakan peserta didik untuk praktek seperti membuat percobaan, mengerjakan soal ulangan, mengerjakan tugas dan belajar dari rumah, dan lain-lain.
Dengan demikian, siswa akan merasa senang karena tidak harus selalu duduk di kelas untuk mendengarkan dan mencatat materi yang diajarkan guru.
2. Mendiskusikan suatu kegiatan dengan siswa secara dua arah
Diskusi dua arah adalah suatu cara yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa. Dengan cara ini, siswa akan merasa senang karena dapat menyampaikan gagasan yang diinginkan kepada guru, dan guru pun akan merasa senang karena dapat mendengarkan keinginan siswa.
Ketika siswa memberikan pendapat, guru dapat menggunakannya untuk menyusun strategi yang lebih baik. Dengan demikian, motivasi siswa akan lebih besar.
3. Berikan kebebasan kepada siswa untuk belajar mandiri
Siswa akan merasa senang jika diberikan kebebasan untuk belajar otodidak. Jadi, guru harus memberikan ruang bagi siswa untuk mencari informasi secara mandiri dan membuat percobaan sendiri.
Biarkan mereka mencari informasi dari berbagai sumber seperti dari video tutorial di YouTube, dari buku teks, atau dari diskusi di forum edukasi di media sosial.
Biarkan mereka bebas memilih, tapi tetap berikan arahan dan bimbingan yang memadai. Sehingga siswa tidak bingung mencari informasi yang akan dicari.
4. Fokus pada metode belajar
Sebagai guru, tentu Anda tahu tentang metode belajar. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan metode yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Dengan begitu, motivasi siswa dalam belajar akan lebih besar.
Berikut ini adalah dua metode belajar yang baik untuk Anda gunakan:
Metode 1: Tutor online
Sebagai guru di sekolah, tidak ada salahnya memindahkan pembelajaran di kelas ke online. Dengan memanfaatkan platform tutor online, anda bisa menggunakan video call untuk memberikan instruksi dan menjawab pertanyaan siswa.
Jika siswa belum pernah menggunakan tutor online, Anda bisa memulainya dengan bantuan platform belajar online gratis seperti Edmodo, Microsoft Education, Google Classroom, atau yang lainnya.
Menjadi tutor online juga berarti menggunakan LMS atau learning management system untuk mengatur dan mengelola proses belajar siswa.
Dengan LMS, Anda bisa membuat kurikulum online yang akan diajarkan kepada siswa. Jadi, siswa tidak perlu menunggu materi yang akan diajarkan, karena semua materi sudah tersedia di LMS.
Selain itu, dengan LMS juga Anda bisa mengatur jam dan waktu pelajaran siswa. Jadi, siswa tidak perlu merasa kesulitan untuk datang ke sekolah.
Metode 2: Gamifikasi
Jika memang siswa kurang suka belajar di kelas, Anda bisa menggunakan gamifikasi sebagai cara untuk meningkatkan motivasi belajar mereka.
Gamifikasi atau gamification adalah salah satu cara meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan konsep game. Sehingga siswa akan terus berusaha agar bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Contohnya, Anda bisa menggunakan gamifikasi dengan menggunakan software online seperti Classcraft. Dengan software ini, Anda bisa membuat kontes antar siswa untuk belajar lebih efektif.
Anda juga bisa bermain game virtual simulation online untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membiasakan siswa untuk menggunakan model Think-Pair-Share atau diskusi dan berbagi ide.